Iyap memang menjelajahi desa-desa ini pastinya terkait pekerjaan gw. Dibuat rangkuman saja dari kunjungan ke desa-desa di Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, dan DI. Yogyakarta. Mari bercerita..haha
1. Sulawesi Tengah
Gw dan tim terbang ke Sulawesi Tengah tanggal 4-6 November 2014. Kita berangkat dari Jakarta transit Makassar dan kemudian Palu. Inilah pertama kalinya gw menginjak kaki di Palu. Tiba do Palu sudah sore, kami mampir makan makanan khas sini yaitu Sop Kaledo (kaki lembu donggala), makan bareng nasi dan bawang goreng Palu yang mantap. Pas coba sop hangat2 masih enak, lama2 gw nyerah karena terlalu berlemak & amis, dagingnya nempel bgt, gajih putih gede bgt..sukses bikin gw eneg!! Temen gw ada yg lahap sampai habis tak bersisa..euy!! Cukup deh nyobain Kaledo..haha.
Besoknya kita baru lanjut ke Kabupaten Sigi, tujuan kita adalah 2 desa di kabupaten tsb. Desa yg kita kunjungi adalah Desa Bolapapu & Desa Mataue, syukurnya dua desa ini berdempetan, capeknya perjalanan dr Palu ke desa 2,5 jam dengan melewati bukit2, jurang2, hutan yag jalannya rawan longsor & banjir bandang jika musim hujan (untung belum musim hujan saat kita ke sana..huft). Tiba di desa, kebetulan sedang berjalan kegiatannya dan kita ikuti sejenak sambil diskusi dengan forum desa. Salut banget buat masyarakat di kedua desa ini, mereka sudah sangat memahami daerahnya.dan tahu apa yg sebaiknya dilakukan untuk melindungi desa dari bencana.
Selesai mengunjungi kedua desa, kami diundang makan siang di rumah kepala desa Bolapapu. Subhanallah, jadi inget kampung dimana makanan dihidangkan lesehan, makan bersama pakai tangan, suasana kekeluargaan dan lauk pauk yg luar biasa segar & lezat, terutama ayam kampung yg dimasak dalam bambu. Alhamdulillah..nikmat Allah sungguh luar biasa :). Esoknya kami pulang dan tak lupa oleh2 khas Palu yaitu bawang goreng. Sip banget deh bawang goreng Palu ini.
2. Sulawesi Selatan
Perjalanan berikut gw ke Sulsel pada tanggal 18-21 Nov 2014. Menginap di Makassar dan kemudian pergi ke Desa Lampoko dan Desa Lawallu di Kabupaten Barru. Perjalanan sekitar 2 jam dari kota Makassar dan alhamdulillah jalanan datar rata tanpa bukit-lembah..hehe. Tiba di kedua desa tersebut, seperti biasa sambutan masyarakat desa begitu hangat dan lagi2 kami dihidangkan masakan warga desa di rumah panggung khas Sulsel. Kami makan ikan yg segar langsung dr laut beserta lauk lainnya dan ada yg unik yaitu jagung nasi, iya butir2 jagungnya lembek kaya nasi…hehe.
Malam hari di Makassar kami makan2 di pinggir pantai Losari, makan pisang epe dan minuman jahe plus burger kfc…haha tetep! Malam satu lagi kami nikmati dengan makan masakan manado di wisata bahari yg maknyus banget. Oya hampir lupa, nggak ketinggalam makan Coto Makassar Nusantara sama ketupatnya yg enak. Alhamdulillah….
3. D.I. Yogyakarta
Hello Jogjaaa…gw datang kembali, akan sering ke Jogja mengingat mertua akan segera pindah ke sini, hehe.
Di Jogja kita paket cepat aja, tiba di bandara langsung ngacir ke Kabupaten Kulon Progo, perjalanan sejam lebih dikit dan nggak sempat menikmati apa2 di Kulon Progo ini..hehe.
Malam hari balik ke kota Jogja dan pergi makan malam ke yg dekat hotel aja, Sambal SS. Keesokan hari kita pergi ke Kabupaten Bantul, mampir sebentar aja terus makan siang di Warung Ingkung Demang, tempat makannya ada di dalam perkampungan, lesehan dan makanannya enak.
Malam hari kita kembali ke Jogja dan cari makan malam di rumah makan Jejamuran, semua makanan serba jamur. Terus lanjut minum susu Kalimilk, pesan rasa hazelnut dan enak banget. Keesokan harinya sebelum balik ke bandara, mampir ke bakpia Kurnia Sari di Glagahsari lanjut makan siang di Pecel Solo dekat hotel Hyatt, menikmati suasana tempat makan yang nyaman banget sampai tiba waktunya kembali ke bandara, ke Jakarta.